Senin, 10 Oktober 2016

Mungkin Patah

Sesak
Bukan seperti biasanya ketika dingin mengusik kedamain
Ini berasal dari tempat lain
Kisah yang dia utarakan beberapa hari ini
Ingin rasanya menangis, sangat ingin
Oh tidak maksudku sesenggukan
Ya aku ingin tersedu rupanya
Tapi enatah mengapa mata ini menolak mengeluarkan pembersihnya
Tega sekali makhluk asing itu
Sial dia tidak asing, dia adalah dekat, sangat dekat
Dia adalah selalu yang abang bilang
Bagaimana menerjemahkan rasa ini
Apakah boleh aku merasakannya
Atau ada semacam undang-undang yang sedang aku langgar
Lucu!
Tahu apa aku akan aturan
Tahu apa dia akan peraturan
Bukankah kami adalah bakteri-bakteri yang dipertemukan
Sakit
Ah iya ini adalah sakit
Segumpal darahku seperti patah
Mungkin patah hati namanya
Bodoh
Kenapa aku menulis
Gila memang berharap aliran kata ini mewakili si liukan pembersih
Biarlah
Biar dia tertawa mengusiliku semaunya
Menghancurkan pertahananku semaunya
Biarkan saja dia
Biarkan aku semakin menggila dengan kata-kata sinting yang ada

Biarkan saja